Bahasan Utama
Jumat 22 Zulhijjah 1435 / 17 October 2014 22:00
PERILAKU LGBT adalah perilaku yang tidak biasa terjadi pada masyarakat. Seperti hal-hal lain yang dianggap tabu di masyarakat, biasanya pelaku-pelaku akan dikucilkan atau mendapat diskriminasi. Hal tersebut ternyata bukanlah hal terbaik untuk dilakukan. Pelaku LGBT justru akan terpojok dan merasa tidak memiliki teman yang perduli terhadapnya, kecuali teman komunitasnya.
Bagaimana sebaiknya kita menyikapi seorang LGBT? Beberapa saran di bawah ini mungkin dapat dipertimbangkan:
Tetaplah akui keberadaan pelaku LGBT delam lingkungan kita. Agar ia merasa tetap diterima dan tidak merasa sendiri menghadapi dunianya. Hal ini menjadi bekal penting agar dapat memutus pertemanannya dengan kaum sesamanya.
Apabila terjadi kepada seorang yang dekat dengan kita, seperti saudara dalam keluarga, lakukan langkah konkret untuk mengatasinya. Langkah yang efektif adalah dengan duduk bersama keluarga untuk mencari jalan keluar.
Nasihati apabila pelaku ditemukan sering menonton film berbau LGBT untuk segera menghentikan kebiasaannya. Beritahu dan capailah kesepakatan bahwa apa yang dilakukannya sangat bertentangan dengan nilai sosial dan agama.
Yakinkanlah bahwa yang kita lakukan adalah untuk membantunya kembali ke jalan yang benar.
Membuat aturan/kesepakatan untuk tidak menerima teman sesama jenisnya menginap di rumah, atau bergaul dengan komunitasnya. Sebagai penggantinya, perlu diperkenalkan dengan teman/komunitas lain sehingga kehidupan sosialnya tetap berjalan.
Jika yang mengalami adalah saudara terdekat kita, sarankan dengan hati-hati untuk berkonsultasi dan melakukan terapi dengan psikolog yang kompeten.
Mengajaknya berkumpul dalam komunitas agama yang banyak melakukan kegiatan bermanfaat. [ds/islampos/ummi]
Redaktur: Dini Sri Mulyati
Source: http://www.islampos.com/bagaimana-menyikapi-orang-lgbt-139811/